Perbedaan Singkatan dan Akronim dalam Bahasa Indonesia

Perbedaan Singkatan dan Akronim – Hai, Karib Bahasa! Kalian tahu gak sih kalau singkatan dan akronim itu berbeda?

Kira-kira, kenapa ya, yang membuat kedua istilah itu berbeda,? Selain itu, ternyata singkatan dan akronim memiliki satu saudara lagi, lho! Penasaran? yuk, simak penjelasan berikut ini!

Dalam bahasa Indonesia, singkatan dan akronim itu termasuk ke dalam bagian dari pemendekan atau abreviasi.

Pemendekan adalah proses, cara, perbuatan memendekkan. Hasil dari proses pemendekan ini dapat kita sebut sebagai kependekan.

Terdapat tiga bagian dari kependekan, yaitu penggalan, singkatan, dan akronim.

Inilah penjelasan lengkap mengenai perbedaan singkatan dan akronim

Daftar Baca Cepat

Pengertian Pemendekan
Pengertian Penggalan
Pengertian Singkatan
Pengertian Akronim

Pengertian Pemendekan

Pemendekan adalah proses atau cara atau pembuatan memendekkan bagian-bagian atau gabungan leksem, tetapi tidak mengubah makna bentuk utuhnya.

Pemendekan ini merupakan proses yang cukup produktif dan terdapat hampir pada semua bahasa.

Produktifnya proses pemendekan ini karena keinginan untuk menghemat sebuah tulisan atau ucapan.

perbedaan singkatan dan akronim

Dalam bahasa Inggris, terdapat pula pemendekan, contohnya yaitu, UK (United Kingdom), SOS (save our soul), radar (radio detecting and ranging), dan VOA (Voice of America).

Dalam bahasa Latin, contohnya, yaitu, Cs (cum suis), loc cit (loco citato), op cit (opera citato), dan a.i. (ad interim).

Dalam bahasa Perancis, contohnya, yaitu s.v.p (s’il vous plait), p.f (pour feliciter), dan p.f.v (pour faire visite).

Dalam bahasa Belanda, contohnya, yaitu PK (paarde krach), j.l (jongstleden), dan B.W. (Burgelijk Wetboek).

Dalam bahasa Indonesia, kependekan menjadi sangat produktif karena bahasa Indonesia acapkali tidak memiliki kata untuk menyatakan suatu konsep yang agak pelik atau sangat pelik.

Seperti yang terlihat pada kata hospital, bahasa Indonesia tidak memiliki kata hospital, tetapi memiliki kata rumah sakit.

Begitupun dengan kata train, bahasa Indonesia tidak memiliki kata tersebut, tetapi memiliki kata kereta api.

Lalu, karena kedua kata tersebut dianggap terlalu panjang, maka dipendekkan menjadi RS dan KA.

Pengertian Penggalan

Penggalan adalah kependekan berupa pengekalan satu atau dua suku pertama dari yang dipendekkan itu. Misalnya:

Lab (laboratorium)
Perpus (perpustakaan)
Info (informasi)
Nego (negosiasi)
Konsen (konsentrasi)
Matre (materialistis)
Kafe (kafetaria)

Pengertian Singkatan

Singkatan adalah hasil menyingkat atau memendekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf.

Singkatan biasa dibaca perhuruf. Berikut ialah jenis-jenis singkatan:

1.Pengekalan huruf awal dari sebuah leksem atau huruf-huruf awal dari gabungan kata. Misalnya:

L (liter)
H (haji)
Kg (kilogram)
Km (kilometer)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

2. Pengekalan beberapa huruf dari sebuah kata. Misalnya:

Hlm (halaman)
Dgn (dengan)
Bhs (bahasa)
Rp (rupiah)
Sdr (saudara)

3. Pengekalan huruf pertama kombinasi dengan penggunaan angka untuk pengganti huruf yang sama. Misalnya:

P3 (Partai Persatuan Pembangunan)
P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)
P4 (pedoman penghayatan pengalaman Pancasila)
Lp2P (laporan pajak-pajak pribadi)

4. Pengekalan dua, tiga, atau empat huruf pertama dari sebuah kata. Misalnya:

As (asisten)
Ny. (nyonya)
Okt (Oktober)
Abd (Abdul)
Muh (Muhammad)

5. Pengekalan huruf pertama dan huruf terakhir dari sebuah kata. Misalnya:

Ir (insinyur)
Fa (firma)
Pa (pewira)
Dr (dokter)

Pengertian Akronim

Akronim adalah hasil pemendekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis sebagai kata yang wajar dan biasanya dibaca perpemenggalan. Misalnya: