Puisi Singkat Tentang Cinta – Halo, Karib Bahasa! Ketika seseorang sedang merasa kesepian, sedih, patah hati, kecewa, jatuh cinta, bahagia, atau putus cinta biasanya mereka mencari kata-kata atau quotes yang cocok untuk menggambarkan perasaannya saat itu.
Karena dengan membaca sesutau yang sesuai dengan isi hatinya akan membuat seseorang merasa ada orang lain yang merasakan hal yang sama juga sepertinya.
Puisi bisa menjadi alternatif dalam mengungkapkan perasaan apa yang sedang seseorang rasakan. Selain itu, puisi berisi kata-kata dengan bahasa yang indah yang mampu membuat orang lain hanyut ke dalam tulisan tersebut.
Dengan demikian, puisi dapat membuat perasaan seseorang larut dalam puisi tersebut jika isi puisinya sama seperti yang sedang dirasakan.
Kumpulan Puisi Singkat Tentang Cinta Karya Sapardi Djoko Damono
Daftar Baca Cepat
Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satu genre sastra yang berisi ungkapan penyair, mengandung rima dan irama, serta diungkapkan dengan pilihan kata yang cermat dan tepat.
Bahasa yang digunakan penyair dalam puisi harus mewakili rasa dan pesan yang hendak disampaikan. Ada kecenderungan penyair untuk selalu menyampaikan pesan atau amanat melalui puisinya.
Singkatnya, puisi adalah ungkapan isi atau perasaan penyair yang dituangkan dengan kata atau bahasa yang indah.
Contoh Puisi Cinta Karya Sapardi Djoko Damono
Salah satu sastrawan Indonesia spesialisasi puisi cinta ialah Sapardi Djoko Damono. Ia terkenal karena puisi-puisinya yang romantis dan menyentuh.
Bahkan, dengan puisi yang singkat ia bisa membuat sang pembaca terhanyut ke dalam puisinnya. Yuk simak puisi-puisi karya Sapardi yang mungkin saja pas dengan perasaan kamu saat ini!
DI DEPAN PINTU
di depan pintu: bayang-bayang bulan
terdiam di rumput. Cahaya yang tiba-tiba pasang
mengajaknya pergi
menghitung jarak dengan sunyi
SEHABIS PERCAKAPAN
sehabis percakapan pendek
warna-warna menyisih
ke putih; tamasya di luar
sia-sia menunggu
HAWA DINGIN
dingin malam memang tak pernah mau
menegurmu, dan membiarkanmu telanjang;
berdiri saja ia di sudut itu
dan membentakku, “Ia hanya bayang-bayang!”
“Bukan, ia tulang rusukku,” sahutku
sambal menyaksikan mendadak menyebar
ke seluruh kamar – yang tersisa tinggal abu
sesudah kita berdua habis terbakar
Baca juga: Chairil Anwar: Biografi dan Karya
AUBADE
percik-percik cahaya. Lalu Kembali hijau namamu,
daun yang menjelma kupu-kupu, ketika anak-anak bernyanyi –
melintas di depan jendela itu
lalu kembeli cahaya sebutanmu, hatiku pagi ini
AKU TENGAH MENANTIMU
aku tengah menentimu, mengejang bunga randu alas
di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
berapa juni saja mengucup dalam diriku dan kemudian layu
yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas
awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menentimu
musim kemarau mengembun di antara bulu-bulu mataku
kudengar telah mengembun di antara bulu-bulu mataku
kudengar berulang suara gelombang udara memecah
nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah
telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak
sepi
di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun
menanti
barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana
dan tak ada, kau pun, yang merasa ditunggu begitu lama
PAGI
ketika angin pagi tiba kita seketika tak ada
di mana saja. Di mana saja bayang-bayang gema
cinta kita
yang semalam sibuk menerka-nerka
di antara meja, kursi, dan jendela? Kamar
berkabut setiap saat kita berada,
jam-jam terdiam
sampai kita gaib begitu saja. Ketika angin
pagi tiba tak terdengar “Di mana kita?” –
masing-masing mulai kembali berkelana
cinta yang menyusur jejak cinta
yang pada kita tak habis-habisnya mereka
KATA
“Ada sepatah kata bergerak ke sana ke mari jauh dalam
dirimu; biarkan saja, ia tak punya bahasa.”
Tapi ia suka membangunkanku.
“Biarkan saja. Ia toh akhirnya akan menyadari bahwa bukan
yang kaucari, dan akan mengembara lagi jauh dalam
dirimu jika kau terjaga dan tenang kembali.”
Tapi aku tak bisa lagi terjaga.
Itulah puisi singkat tentang cinta karya Sapardi Djoko Damono. Meskipun singkat, puisi-puisi karya beliau sangatlah menyentuh dan membuat haru.
Semoga dari puisi-puisi tersebut ada yang menggambarkan perasaan hati para karib bahasa, ya! Untuk tahu lebih banyak mengenai bahasa Indonesia, silakan klik sini.
Komentar