oleh

Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 – Teks Cerita Fantasi

-Kelas 7, SOAL-15,002 dilihat

Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 – Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran utama yang perlu dikuasai di sekolah karena bahasa Indonesia berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menguasai pelajaran bahasa Indonesia, dapat membantu siswa dalam berbagai teks atau bacaan.

Teks dalam bahasa Indonesia dikelompokkan menjadi dua, yaitu teks fiksi dan teks nonfiksi. Teks fiksi ialah teks yang didasarkan pada khalyalan atau imajinasi. Sedangkan teks non fiksi ialah teks yang didasarkan pada kenyataan atau realita.

Untuk mengetahui seberapa jauh Anda mengetahui tentang teks cerita fantasi, diperlukan latihan soal bahasa Indonesia mengenai teks tersebut.

Teks Cerita Fantasi

Teks cerita fantasi merupakan salah satu jenis teks fiksi. Cerita fantasi adalah cerita yang sepenuhnya dikembangkan berdasarkan khayalan, fantasi, atau imajinasi. Cerita fantasi tidak mungkin terjadi di alam nyata.

Beberapa jenis cerita seperti fabel, lagenda, dongeng, dan lainnya dikategorikan sebagai cerita fantasi. Hal ini karena jenis cerita tersebut banyak ditemukan peristiwa-peristiwa di luar nalar. Namun, cerita fantasi tidak selalu sama dengan cerita rakyat. Cerita-cerita zaman sekarang pun banyak yang sepenuhnya didasarkan pada imajinasi.

Contoh Cerita Fantasi

Film-film kartun dan fiksi lainnya dapat dikategorikan sebagai cerita fantasi karena di dalamnya terdapat peristiwa-beristiwa yang tidak dipahami oleh akal sehat. Contoh film-film yang termasuk ke dalam cerita fantasi, yaitu Harry Potter, Star Wars, BoBoiBoy, Spiderman, dan lain sebagainya.

Struktur Teks Cerita Fantasi

1. Orientasi

2. Komplikasi

3. Resolusi

Inilah Soal Bahasa Indonesia Kelas 7

Berikut ialah soal bahasa Indonesia kelas 7 tentang teks cerita fantasi:

1. Teks yang di dalamnya terdapat hal-hal supranatural/ keanehan, keghaiban yang tidak ditemui di dunia nyata adalah…

a. Teks Prosedur

b. Teks Cerita Fantasi

c. Teks Deskripsi

d. Teks Fabel

 

2. Ciri umum cerita fantasi:

1. Berisi keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan

2. Memiliki tokoh yang unik

3. Ide cerita tidak dibatasi

4. Menggunakan bahasa yang menarik

Yang termasuk ciri umum pada teks cerita fantasi adalah…

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. Semua benar

 

3. Perhatikan kutipan teks tersebut untuk menjawab soal nomor 3 – 5!

Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. Perempuan itu mati terbakar dan secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya. Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya. Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan, yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek.

Penulisan judul yang benar untuk teks di atas adalah…

a. Jaka gledek anak ajaib

b. Jaka Gledek Anak Ajaib

c. Jaka gledek Anak ajaib

d. jaka gledek anak ajaib

 

4. Peristiwa aneh yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata pada teks di atas yakni…

a. Lahir seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin

b. Perempuan miskin yang sedang hamil

c. Jaka Gledek yang tumbuh sebagai anak nakal

d. Perempuan yang sedang melahirkan mati terbakar karena tersambar petir, namun sang bayi tetap hidup

 

5. Berdasarkan teks cerita fantasi di atas, latar tempatnya adalah…

a. Di lingkungan pasar

b. Tepat pada tengah malam

c. Lereng lembah Gianti

d. Pada suatu malam

 

6. Berikut ini yang tidak termasuk ciri umum teks cerita fantasi, yaitu…

a. Bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari

b. Ide cerita dari khayalan/ imajinasi penulis

c. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)

d. Ada keajaiban/keanehan/kemisteriusan

Baca juga : Pengertian Menyimak Dan Pentingnya di Usia Dini

7. Salah satu ciri dari cerita fantasi adalah tokohnya memiliki keunikan, kecuali…

a. Memiliki kesakitan

b. Saling menolong

c. Mengalami peristiwa misterius

d. Dapat menerobos dimensi waktu

 

Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 8-10!

Binatang buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa tersebut ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda tersebut lantas bertanya “kenapa kau tidak mematuhi perintah raja untuk memangsaku wahai singa?. Singa tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin aku menyakiti orang yang telah berjasa menolong dan menyelamatkan ku”

8. Dari kutipan teks di atas dapat dilihat bahwa tokoh singa memiliki watak…

a. Baik

b. Tidak pendendam

c. Jahat

d. Menyeramkan

 

9. Apa kebaikan yang telah dilakukan oleh Pemuda kepada Singa…

a. Menusuk tubuh Singa

b. Memburu Singa di hutan

c. Menyelamatkan dan menolong Singa

d. Menyakiti Singa

 

10. Keanehan yang terjadi pada kutipas teks cerita fantasi di atas adalah…

a. Raja yang memelihara Singa

b. Pemuda yang menyelamatkan Singa

c. Singa yang dapat berbicara

d. Singa yang dipelihara oleh Raja

11. Jenis teks cerita fantasi:

1. Cerita fantasi lintas-waktu

2. Cerita fantasi total

3. Cerita fantasi sezaman

4. Cerita fantasi irisan

Yang termasuk jenis teks cerita fantasi berdasarkan latar cerita adalah….

a. a) dan b)

b. a) dan c)

c. b) dan c)

d. b) dan d)

 

12. Pada cerita ini semua yang terdapat di dalam cerita tidak terjadi di dalam dunia nyata. Pengertian jenis cerita tersebut adalah jenis cerita fantasi ……..

a. Sezaman

b. Total

c. Lintas Waktu

d. Setengah

 

Perhatikan Kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 13-15!

Kerajaan Tanah Sumedang diperintah raja yang adil dan bijaksana. Sang Raja mempunyai seorang anak bernama Putri Arum. Suatu ketika Putri Arum mengidap penyakit kulit yang menjijikkan. Raja mengadakan sayembara. Siapa dapat.menyembuhkan Putri Arum jika laki-laki akan dijodohkan, jika perempuan akan dijadikan saudara.

Bujang Trindil pembantu setia Dang Anggana mengikuti sayembara. Ia segera pergi mencari obat. Ia berjalan mendaki gunung tinggi dan menjelajah hutan belantara. Karena lelah, ia tertidur di bawah pohon rindang dan bermimpi. Dalam mimpi itu, ia disuruh membuat sumur. Sumur itu akan mengeluarkan air panas sebagai sarana menyembuhkan Putri Arum. Ketika terbangun, Bujang Trindil segera melakukan seperti dalam mimpinya. Keajaiban terjadi. Setelah Putri Arum mandi dengan air sumur itu, penyakit kulitnya lenyap.

Akhirnya, Bujang Trindil mendapatkan hadiah. Namun, hadiah itu ia serahkan kepada tuannya, Dang Anggana. Menikahlah Dang Anggana dengan Sang Putri Arum. Bujang Trindil merasa lega dan bahagia.

13. Jenis teks cerita fantasi tersebut dilihat dari latar cerita adalah……..

a. Irisan

b. Total

c. Setengah Irisan

d. Lintas Latar

 

14. Dilihat dari serta kondisi alam dan sosial budaya, waktu kejadian cerita tersebut terjadi di……..

a. Masa Remaja

b. Masa Depan

c. Masa Kini

d. Masa Lampau

Baca juga: Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 – Teks Deskripsi

15. Jenis teks tersebut merupakan

a. Setengah-Irisan

b. Irisan-Lintas Waktu

c. Total-Sezaman

d. Irisan-Sezaman

 

16. Kutipan cerita berikut yang merupakan struktur resolusi dalam cerita fantasi adalah….

a. Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. Ketika aku memandang satu persatu, ternyata rumah itu memiliki model yang sama. Hanya satu yang membedakan ketiga rumah itu, yaitu warna pintunya.

b. Pak Raden mengambil cangkul yang ada di sampingnya, dan mengarahkan kepada harimau itu. Lalu tembuslah cangkul itu di perut harimau, kemudian harimau itupun mati. Setelah berhasil membunuh harimau itu, Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanya pulang bersamanya untuk diurus dan di angkat menjadi anaknya.

c. Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia mengendus sekeliling. Sepertinya ia bingung dan mencoba mengenali tempat itu. Matanya yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip memamerkan cahaya kehijauan.

d. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget tak percaya, karena korban berjatuhan di pihak mereka karena lemparan bola api. Namun pemimpin pasukan serigala kembali mengatur siasat pada posisi menyerang.

 

Bacalah cerita dibawah ini dengan seksama untuk menjawab soal nomor 17-20!

Jaka Gledek Anak Ajaib

Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati terbakar dan secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya.

Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya. Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan, yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek. Pak RT bersama para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka sepakat untuk mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat dikendalikan lagi. Pada suatu malam Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Warga takut rumah mereka akan disambar petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga, termasuk rumah Pak RT yang akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat yang aman, termasuk Pak RT. Tapi ternyata, anak Pak RT tidak sempat ikut mengungsi karena ia sedang tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak sempat menyelamatkan diri.

Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang masih berada di rumah, segera menuju ke rumah Pak RT dan menyelamatkan anak Pak RT. Tanpa takut, ia menerobos rumah yang terbakar dan segera mendobrak kamar anak Pak RT dan menyelamatkannya. Para warga merasa lega dan berterima kasih pada Jaka Gledek terutama Pak RT. Setelah kejadian itu mereka tidak lagi menganggap Jaka Gledek sebagai anak nakal. Mereka bahu-membahu membantu Jaka Gledek dengan menyekolahkannya agar Jaka Gledek mempunyai pendidikan budi pekerti. Setelah sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk nakal pada temannya. Justru ia dapat menolong banyak orang dengan kekuatan supernya itu.

 

17. Alur teks cerita fantasi di atas menggunakan alur ….

a. Pengenalan – klimaks- muncul masalah

b. Pengenalan – rangkaian kejadian – klimaks – resolusi

c. Mulai munculnya masalah – klimaks-resolusi

d. Pengenalan– resolusi- klimaks- masalah

 

18. Berdasarkan teks cerita fantasi di atas, latar tempatnya adalah ….

a. di lingkungan pasar

b. di lingkungan sekolah

c. di lingkungan desa

d. di lingkungan hutan

 

19. Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….

a. Pengemis

b. Pak RT

c. Warga Desa

d. Jaka Gledek

 

20. Pada paragraf kedua pada teks cerita fantasi di atas termasuk ….

a. Orientasi

b. Resolusi

c. Komplikasi

d. Reorientasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.