Teks Persuasi Adalah – Halo karib bahasa, pernahkah kalian mendengar atau membaca teks persuasi? Lalu, apasih yang dimaksud dengan teks persuasi itu? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut ini!
Inilah penjelasan lengkap mengenai teks persuasi adalah sebagai berikut!
Daftar Baca Cepat
Pengertian Teks Persuasi
Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan atau bujukan yang bertujuan untuk mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan penulis. Biasanya teks persuasi digunakan untuk mempromosikan sesuatu yang dapat membuat khalayak tertarik dengan teks yang disajikan.
Teks persuasi adalah berfungsi untuk menyampaikan imbauan, bujukan, ajakan, saran, atau pertimbangan mengenai berbagai masalah yang actual. Permasalahan yang actual tersebut, yaitu mengenai lingkungan hidup, kondisi sosial, atau keragaman budaya. Teks ini biasanya berupa pidato, surat, kampanye politik, artikel, dan lain sebagainya.
Dalam membuat teks persuasi, kita harus memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks persuasi, berikut ialah penjelasan mengenai struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi.
Ciri Teks Persuasi
Ciri teks persuasi adalah sebagai berikut:
1. Memiliki alasan-alasan yang kuat yang disertai dengan data dan fakta.
2. Berusaha untuk meyakinkan pembaca atau pendengar untuk melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan dalam teks.
3. Banyak menggunakan kata-kata ajakan, seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain sebagainya.
4. Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan pembaca atau pendengarnya tidak hilang dan agar terjadi kesepakatan antara audiens dan penulis.
Jenis-jenis Teks Persuasi Adalah
Jenis-jenis teks persuasi adalah sebagai berikut:
1. Persuasi Politik
Teks persuasi politik digunakan untuk kepentingan bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan.
2. Persuasi Pendidikan
Teks persuasi pendidikan digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan. Teks persuasi pendidikan ini juga digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
3. Persuasi Advertensi
Advertensi dapat disebut juga iklan, baik di media massa ataupun media elektronik. Teks persuasi advertensi digunakan dalam dunia usaha yang tujuannya ialah untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu barang atau jasa.
4. Persuasi Propaganda
Teks persuasi propaganda digunakan dalam kegiatan kampanye. Teks ini biasanya terdapat pada isi kampanye yang berisikan informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari teks persuasi propaganda ini ialah agar pembaca atau pendengar menuruti dan mempercayai isi ajakan dalam kampanye.
Struktur Teks Persuasi Adalah
Teks persuasi adalah teks yang dibentuk atas beberapa bagian dan disusun secara sistematis. Dalam menulis teks persuasi diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah argument. Setelah itu diakhiri dengan penegasan kembali yang berisi ajakan-ajakan. Berikut penjelasannya.
1. Pengenalan isu
Pengenalan isu ialah bagian awal pada teks persuasi. Pada bagian ini berisi pengantar atau penyampaian mengenai masalah yang menjadi topik atau dasar tulisan atau pembicaraan. Gambaran umum mengenai topik yang akan dipaparkan dijelaskan diawal.
2. Rangkaian argumen
Rangkaian argument adalah bagian isi dari teks persuasi yang memaparkan sejumlah pendapat penulis atau pembicara. Isi atau pendapat yang disampaikan berkaitan dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini, disampaikan sejumlah data dan fakta yang digunakan untuk memperkuat argument-argumen yang dipaparkan.
3. Pernyataan ajakan
Inti dalam teks persuasi ialah ajakan. Pada bagian inilah inti dalam teks persuasi dinyatakan, yaitu dengan menggunakan kata-kata ajakan yang bertujuan untuk mendorong pembaca agar pembaca atau pendengar melakukan sesuatu. Pernyataan tersebut dapat disampaikan secara tersurat maupun tersirat.
Kaidah Kebahasaan
Dalam menulis sebuah teks, tentunya penulis harus memerhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan agar sesuai dengan tujuan dituliskannya teks tersebut. Dalam teks persuasi terdapat kaidah-kaidah yang dipakai sebagai penanda teks tersebut. Kaidah kebahasaan teks persuasi adalah sebagai berikut:
1. Kata-kata teknis atau istilah
Teks persuasi menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
2. Kata penghubung argumentatif
Teks persuasi menggunakan kata-kata penghubung argumentatif, seperti kata jika… maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, dan lain sebagainya.
3. Kata kerja mental
Teks persuasi menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengangumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan lain sebagainya.
4. Kata rujukan
Teks persuasi menggunakan kata-kata rujukan, seperti berdasarkan data…, merujuk pada pendapat…, dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai teks persuasi, semoga dapat membantu dan menambah informasi para karib bahasa. Untuk membaca artikel lainnya seputar bahasa Indonesia, silakan baca di sini.
Komentar